"Supaya mempercepat dan mempermudah semua akses yang berhubungan dengan pelayanan, mereka harus dilayani dengan baik ramah tamah dan sopan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Garut Rina Siti Syabariah saat peluncuran Mobil Keliling di Alun-alun Garut, Rabu.
Ia menuturkan, masyarakat dapat mendatangi kendaraan operasional pelayanan administrasi kependudukan itu untuk mengurusi pembuatan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Kelahiran, perpindahan domisili, dan terkait kependudukan lainnya.
Rina menyampaikan, kendaraan tersebut merupakan bagian dari program Disdukcapil Garut dalam meningkatkan pelayanan dan kemudahan masyarakat untuk mengurusi administrasi kependudukan.
"Mobil ini akan berfungsi sebagai sarana untuk membantu operasional pelayanan dokumen kependudukan dengan cara jemput bola ke 42 kecamatan," katanya.
Ia mengungkapkan, selama ini masih banyak warga Garut belum memiliki KK, KTP, akta kelahiran dan dokumen surat pindah karena tempat pelayanannya jauh dan proses pembuatannya lama.
Rina berharap, adanya pelayanan yang datang langsung ke masyarakat dapat mendorong masyarakat untuk mengurusi segala administrasi kependudukan dengan cepat dan mudah.
"Dengan jemput bola, masyarakat yang jauh jaraknya ke kabupaten akan merasa senang serta terbantu dan tidak perlu datang ke dinas," katanya.
Kepala Bidang Kependudukan, Disdukcapil Garut, Epip Zulvikar Malik menambahkan adanya mobil keliling dapat melayani administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP dalam waktu hanya dua jam.
Terkait adanya gangguan pelayanan seperti terbatasnya stok blangko KTP, kata dia, bukan hanya di Garut, tetapi daerah lainnya juga sama di seluruh Indonesia.
"Masalah tidak ada blangko bukan di Disdukcapil Garut saja melainkan secara nasional," katanya.