antarajabar - Seratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiatul Alfal di Desa Sukamanah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan menjalani ujian akhir semester di dalam tenda darurat karena bangunan sekolah rusak tertimpa pohon tumbang.
Pohon tumbang yang terjadi Jumat (1/12) merusak tiga ruang kelas yang selama ini dipakai belajar mengajar 103 siswa dan 62 siswa kelas jauh yang menumpang di sekolah tersebut. Dua orang siswa dan seorang guru mengalami luka-luka karena tertimba material bangunan.
"Pohon besar yang berada tepat di samping sekolah, tiba-tiba roboh setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang. Tiga ruang kelas rusak berat, sehingga tidak dapat digunakan untuk proes belajar mengajar," kata Yus SUgilar, tenaga pengajar MI Tarbiatul Alfal saat dihubungi, Minggu.
Saat kejadian, kata dia, kegiatan belajar mengajar untuk puluhan siswa kelas jauh sedang berlangsung sehingga menyebabkan dua orang siswa dan seorang guru mengalami luka-luka karena tertimpa material bangunan yang roboh.
"Kelasnya memang hanya ada tiga dan tiga-tiganya rusak tertimpa pohon. Untuk satu kelas hanya rusak tingan, tapi tidak layak digunakan karena dinding bangunan rawan ambruk," katanya.
Pihaknya saat ini tengah mengupayakan tempat belajar sementara untuk ratusan siswa tersebut karena Senin sudah masuk jadwal ujian akhir semester.
Dia berharap mereka mendapat bantuan pembangunan dari dinas terkait di pemkab dan Kemenag Cianjur.
"Tadinya mau numpang di sekolah terdekat, tapi tidak ada. Jarak antara MI dengan sekolah lain itu jauh. Mau menggunakan rumah warga, tidak ada yang cukup. Kalau mungkin nanti sudah sangat darurat, kami bangunkan tenda darurat untuk siswa agar tetap ikut ujian," katanya.
Sementara Wakil Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Sapturo mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kantor Kemenag Cianjur, untuk meninjau ke lokasi guna mencarikan solusi terbaik untuk ratusan siswa yang akan mengikuti ujian.
"Senin mereka akan ujian, sedangkan bangunan sekolah mereka ambruk dan tidak dapat digunakan, sehingga perlu penanganan cepat," katanya.
Seratusan Siswa Cianjur Akan Ujian di Tenda Darurat
Minggu, 3 Desember 2017 17:36 WIB