Menurut dia, kondisi arus sungai yang deras dan gelapnya medan pada malam hari menjadi kendala dalam proses pencarian korban.
Ia menyebutkan setelah kedua korban ditemukan, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan seluruh unsur gabungan kembali ke satuannya masing-masing.
Sebelumnya, kata dia, tujuh mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu melakukan kegiatan arung jeram di sekitar bendungan tersebut.
Ia mengatakan dari tujuh orang, lima diantaranya berhasil diselamatkan yakni Gelar Gupta (22), Anggita Sekar (19), Lutfatul Hasan (19), M. Ali (21), dan Fatir (20).
“Sementara dua lainnya, Agung Septiadi (20) dan Lana Wiratno (21), ditemukan meninggal dunia setelah upaya pencarian selama dua hari oleh tim SAR gabungan,” ucap dia.
