Istanbul (ANTARA) - Setidaknya 30 orang tewas, termasuk 25 orang di Haiti, akibat Badai Melissa yang dahsyat, setelah meluluhlantakkan negara Karibia lainnya, menurut laporan CNN pada Rabu (29/10).
Melissa menyebabkan Sungai La Digue meluap, mengakibatkan banjir di Haiti selatan, yang menewaskan 25 orang.
Jean Bertrand Subreme, wali kota kota pesisir Petit-Goave di Haiti selatan, melaporkan bahwa sungai tersebut membanjiri rumah-rumah di sekitarnya.
Hingga Rabu pagi, puluhan rumah telah hancur, dan banyak orang masih terjebak di bawah puing-puing, menurut Subreme, yang telah meminta bantuan pemerintah untuk operasi penyelamatan.
Jamaika, yang juga dilanda Badai Melissa, telah mengevakuasi sekitar 25.000 orang ke tempat penampungan.
Seorang pejabat pemerintah Jamaika mengatakan bahwa saat ini pemerintah belum dapat mengonfirmasi adanya kematian terkait badai tersebut.
