Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadikan dua bangunan sekolah di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi sebagai sekolah percontohan aman dari ancaman bencana gempa bumi dan ramah lingkungan, yang dapat diterapkan di daerah rawan bencana gempa.
"Ini adalah sekolah percontohan yang ada di Kabupaten Garut dan sudah disampaikan ke tingkat nasional yang sudah selesai dibangun masyarakat secara bersama-sama," kata Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Suryana saat peresmian pembangunan ruang kelas baru tahan gempa dan ramah lingkungan di SDN Barusari 3, Garut, Rabu.
Ia menuturkan ada dua SD yakni SDN Barusari 3 dan Barusari 4 yang dibangun dengan konstruksi tahan guncangan gempa bumi, dan ramah lingkungan karena dindingnya dari plastik hasil olahan sampah plastik.
Dua bangunan sekolah itu, kata dia, sebelumnya rusak akibat bencana alam gempa bumi yang terjadi pada September 2024, kemudian mendapatkan bantuan dari program kepedulian sosial perusahaan Star Energy Geothermal Darajat II, Bakti Barito, dan mitra pelaksana Happy Hearts Indonesia.
"Pembangunan SD ini komitmen bersama pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, khususnya Star Energy Geothermal dalam membangun pendidikan dasar di Garut," katanya.
Ia menyampaikan pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia sehingga perlu kerja sama dengan semua pihak untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, termasuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
Ia berharap kepedulian perusahaan untuk membangun sekolah yang tahan gempa dan ramah lingkungan itu tidak hanya di dua sekolah ini, tapi juga sekolah lainnya di Garut yang rawan terdampak bencana gempa bumi.
"Kami harap bisa bekerja untuk terus berlanjut karena tidak hanya berhenti di sini di Pasirwangi, tapi bisa di daerah lain untuk membantu menyediakan sarana dan prasarana sekolah di Garut," katanya.
Ia mengungkapkan Kabupaten Garut merupakan daerah yang rawan bencana alam seperti gempa bumi, tanah bergerak, longsor, dan lainnya sehingga perlu dibangun sekolah yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa maupun guru.
"Di Garut ini rawan gempa. Adanya sekolah ramah gempa ini tentu siswa, guru, dan masyarakat merasa aman, sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung tenang," katanya.
Kepala SDN Barusari 3 Nenden Komariah menyampaikan terima kasih adanya bantuan pembangunan sekolah yang menjadi lebih bagus, terlebih memiliki keunggulan karena tahan gempa dan ramah lingkungan.
