Indramayu (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sudah mencapai 102.785 ton hingga tanggal 15 Oktober 2025 dari total alokasi sebanyak 132.132 ton.
General Manager (GM) Region 2 Pupuk Indonesia Muhammad Ihwan di Cirebon, Kamis, mengatakan capaian tersebut menunjukkan penyaluran pupuk bersubsidi di daerah tersebut berjalan optimal sesuai dengan rencana alokasi tahun ini.
Berdasarkan data, kata dia, serapan pupuk jenis Urea yang ditebus petani di Indramayu tercatat sebanyak 54.575 ton dari alokasi 73.822 ton atau sekitar 74 persen, sedangkan pupuk NPK mencapai 48.165 ton dari alokasi 57.918 ton atau 83 persen.
“Serapan pupuk di Indramayu menunjukkan tren positif, terutama untuk jenis NPK yang sudah mencapai 83 persen. Ini menandakan petani semakin memahami pentingnya pemupukan berimbang,” katanya.
Ia menyampaikan pihaknya menjamin ketersediaan stok di tingkat distributor dan pengecer resmi dalam kondisi aman hingga akhir tahun, untuk memastikan kebutuhan petani tetap terpenuhi.
Menurutnya, dari pendataan per 15 Oktober 2025, stok pupuk bersubsidi di Indramayu tercatat sebanyak 15.018 ton yang terdiri atas 2.905 ton urea, 2.262 ton NPK, dan 56 ton ZA.
Ihwan optimis serapan pupuk bersubsidi di wilayah tersebut dapat mencapai 100 persen hingga akhir 2025, untuk mendukung peningkatan hasil produksi pertanian.
Sementara itu, SM Region 2B Pupuk Indonesia Jeff Narapati mengimbau petani yang memiliki alokasi pupuk, namun belum melakukan penebusan agar segera memanfaatkannya.
“Petani dapat menebus pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani atau KTP di pengecer resmi. Kami mendorong agar proses ini dilakukan segera,” katanya.
Ia menuturkan Pupuk Indonesia terus memperkuat pengawasan dan sosialisasi, agar seluruh alokasi pupuk bersubsidi dapat tersalurkan tepat waktu serta tepat sasaran.
SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang Ade Cahya Kurniawan menambahkan, pihaknya mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penerapan pemupukan berimbang.
PT Pupuk Kujang, kata dia, bertanggung jawab atas produksi dan distribusi pupuk urea di wilayah Indramayu, serta memastikan pasokan tetap stabil untuk memenuhi kebutuhan petani.
“Kami berkomitmen menjaga pasokan dan kualitas pupuk bagi petani Indramayu,” tuturnya.
