Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng Forum Bandung Sehat (FBS) untuk mewujudkan Bandung sebagai kota yang unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis yang dilakukan dengan semangat kolaborasi.
Upaya ini dilakukan agar pemerintah dan masyarakat berkolaborasi dalam membangun lingkungan yang layak huni, produktif, dan sejahtera bagi seluruh warganya.
“Kesehatan adalah kebutuhan utama. Bandung tidak hanya ingin menjadi kota yang indah, tapi juga kota yang sehat, bersih, dan bahagia bagi seluruh warganya,” kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Iskandar Zulkarnain dalam siaran persnya, Selasa.
Menurutnya, FBS memiliki peran krusial dalam mengatur berbagai inisiatif yang melibatkan banyak sektor dengan menerapkan sembilan tatanan kota sehat, yaitu meliputi Masyarakat sehat mandiri, Permukiman dan fasilitas umum, Satuan pendidikan, serta Pasar dan Perkantoran dan perindustrian.
Ada pun di bidang Pariwisata, Transportasi dan pengaturan lalu lintas, serta Perlindungan sosial dan Penanganan bencana.
“Melalui koordinasi dan integrasi di berbagai tatanan tersebut, FBS berkomitmen menjadi penggerak Bandung yang bersih, nyaman, sehat, dan berdaya saing,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Bandung Sehat periode 2025-2029 Aryatri M. Farhan Mengungkapkan bahwa momen ini merupakan langkah awal untuk memperkokoh kontribusi FBS dalam mendorong keterlibatan masyarakat.
“Amanah ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan. FBS berkomitmen mendorong partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dan membangun budaya hidup bersih dan sehat dari tingkat RT hingga kota,” tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Harian FBS periode 2023-2025 Rita Verita menegaskan bahwa FBS akan terus memperkuat kerja sama dengan pemerintah kota serta berbagai pihak terkait lainnya.
“FBS menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman. Semangat kolaborasi ini sejalan dengan visi Bandung Utama 2025-2029,” kata Rita.
