Bandung (ANTARA) - Wakil Walikota Bandung Erwin mengapresiasi semangat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan dari berbagai wilayah di kota Bandung yang dinilai berperan aktif dalam menggerakkan perekonomian daerah.
Acara yang bertajuk Festival UMKM Perempuan Bandung itu diselenggarakan oleh Petani HKTI DPC Kota Bandung yang bekerja sama dengan DPC FPI dan Srikandi Pemuda Pancasila.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa perempuan Kota Bandung bukan hanya berperan dalam keluarga, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi dan pelaku perubahan sosial,” kata Erwin melalui siaran persnya, Senin (13/10).
Dia menilai sektor UMKM merupakan penyokong utama dalam perekonomian Kota Bandung. Oleh karena itu, Pemerintah Kota saat ini tengah mengembangkan program besar melalui UMKM Center di 30 kecamatan yang dijadikan pusat inkubasi bisnis, pelatihan digital marketing, dan ekonomi kreatif.
“Di setiap kecamatan kami kembangkan pusat kuliner, wirausaha masjid, hingga wirausaha pesantren. Ini bagian dari program Bandung Utama untuk memperkuat kemandirian ekonomi warga,” jelasnya.
Erwin menegaskan, Pemkot Bandung akan terus mendukung ruang kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan organisasi masyarakat agar pelaku UMKM mendapatkan pelatihan serta akses modal yang lebih luas.
Selain itu, ia mengarahkan pejabat dinas yang hadir untuk mendorong pelaku UMKM perempuan masuk ke sistem e-Katalog Pemerintah Kota Bandung sehingga produk lokal bisa menjadi prioritas dalam setiap pengadaan di lingkungan pemerintah.
