Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert mengungkapkan kekecewaannya setelah tim asuhannya dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 usai kalah 0–1 dari Irak pada laga terakhir Grup B putaran keempat kualifikasi zona Asia, Minggu.
Kekalahan dari Irak pada pertandingan yang dimainkan di Stadion King Abdullah itu membuat Indonesia menempati posisi ketiga atau terakhir di Grup B dengan nol poin, sekaligus gagal melaju ke putaran kelima. Pada pertandingan pertama Grup B, tim Garuda kalah 2-3 dari tuan rumah Arab Saudi.
“Pertama-tama saya sangat kecewa. Jika melihat jalannya pertandingan, kami tampil jauh lebih baik, tetapi hasilnya lagi-lagi tidak berpihak kepada kami,” ujar Kluivert dalam jumpa pers, dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta.
Meski pahit, Kluivert mencoba membela para pemainnya dengan menyebut bahwa Jay Idzes dan kawan-kawan telah bekerja sangat keras untuk berada sampai tahap ini.
“Saya sangat bangga dengan para pemain yang menunjukkan hati dan keberanian mereka di lapangan. Kami menciptakan peluang dan bermain sangat baik, tetapi satu momen bisa mengubah segalanya. Kami kalah karena satu aksi dan itu sangat menyakitkan,” katanya.
Pelatih asal Belanda itu menyebut seluruh elemen tim merasa terpukul dengan hasil tersebut. Menurut dia, perjuangan keras yang telah dilakukan sejak babak pertama kualifikasi membuat kegagalan ini terasa semakin berat.
