Menurutnya, dialog ini penting untuk memperkuat sinergi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah yang akan berangkat haji maupun umrah.
Ia menekankan bandara akan berfungsi secara optimal apabila ada pergerakan yang berkelanjutan, penerbangan yang teratur, dan dukungan dari Pemerintah Daerah, pengelola bandara, maskapai penerbangan, dan para pelaku travel.
"Dengan sinergi yang baik dari semua pihak, saya berharap Bandara Kertajati dapat menjadi pintu gerbang bagi masyarakat Jawa Barat yang akan berangkat ke tanah suci,” imbuh Menhub.
Menhub juga mengapresiasi Gubernur Dedi beserta jajaran, PT KAI, para direksi BUMN dan BUMD, serta seluruh pelaku usaha yang telah berperan aktif dalam mewujudkan kerja sama ini.
Menhub juga berharap semoga langkah itu menjadi tonggak penting menuju sistem transportasi Jawa Barat yang semakin maju, andal, dan berdaya saing.
“Semoga pertemuan ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi sesuatu yang fenomenal,” tutur Menhub.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sistem transportasi di wilayahnya melalui reaktivasi sejumlah jalur kereta dan optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
