Ia menjelaskan salah satu pendorong pertumbuhan yaitu kebijakan terbaru pemerintah terkait pengalihan likuiditas senilai Rp200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang akan memperbaiki ekonomi secara struktural.
“Kan likuiditas baru kurang dari satu bulan berjalan, gak mungkin tiba-tiba lari. Tapi, mereka bisa hitung ke depan akan seperti apa ekonominya, dan saya pikir dengan diskusi tadi, mereka akan lebih yakin bahwa perbaikan sifatnya struktural dan akan berkembang terus ke depan,” ujar Menkeu Purbaya.
Pada penutupan perdagangan sesi I hari Kamis (09/10), IHSG ditutup menguat 33,93 poin atau 0,42 persen ke posisi 8.199,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 melemah 0,35 poin atau 0,04 persen ke posisi 784,53.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkeu Purbaya yakin IHSG melesat “to the moon”
