Lombok Tengah (ANTARA) - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan pembalap ajang MotoGP Indonesia 2025 yang terjatuh pada sesi latihan bebas pada hari pertama balapan, Jumat (3/10) bukan karena kondisi lintasan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Permukaan Sirkuit Mandalika aman, bersih dan layak digunakan untuk ajang MotoGP Indonesia 2025," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Sabtu.
Setelah adanya beberapa pembalap Moto2, Moto3 dan MotoGP seperti Marquez, Alex Marquez dan Somkiat Chantra yang terjatuh saat sesi latihan bebas, pihaknya sempat menawarkan pembersihan lintasan sirkuit.
"Penyelenggara MotoGP yakni FIM dan Dorna Sports menilai hal itu tidak perlu dilakukan," katanya.
Ia mengatakan kondisi lintasan tetap dalam keadaan baik sepanjang sesi. Cuaca cerah juga mendukung jalannya latihan yang berlangsung kompetitif.
"Jatuhnya pembalap lebih disebabkan oleh faktor teknis maupun kesalahan pengendalian yang dilakukan pembalap sendiri. Bukan karena kondisi lintasan Sirkuit Mandalika," katanya.
Ia memastikan seluruh aspek teknis sirkuit sesuai standar internasional yang telah ditetapkan oleh FIM dan Dorna Sports.
