Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengingatkan warga di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi bencana seiring peralihan musim yang memicu terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor dan angin puting beliung.
Bupati Kabupaten Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian di Cianjur Jumat, mengatakan hingga saat ini seiring peralihan musim hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah mulai dari utara hingga selatan, memicu terjadinya bencana alam.
"Ini harus menjadi perhatian dan kewaspadaan bersama karena beberapa hari terakhir hujan deras disertai angin kencang memicu terjadinya bencana alam di sejumlah kecamatan seperti puting beliung dan banjir di wilayah selatan," katanya.
Pihaknya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, menyiagakan seluruh relawan guna melakukan pengawasan dan pelaporan serta melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana termasuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terancam.
Termasuk meminta aparat desa dan kecamatan, mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan bencana, meningkatkan kesiapsiagaan dan segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana terutama yang tinggal di bantaran sungai.
"Ini harus menjadi perhatian semua pihak karena bencana dapat terjadi setiap saat, sehingga kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan agar saat terjadi bencana warga segera melakukan langkah penyelamatan, meski kita berharap tidak ada bencana besar di Cianjur," katanya.
Sedangkan terkait bencana alam banjir bandang dan angin puting beliung yang melanda tiga kecamatan di wilayah timur dan banjir di wilayah selatan Cianjur, pihaknya sudah melakukan pendataan dan sudah mengirimkan bantuan logistik bagi warga yang mengungsi.
Untuk rumah warga yang rusak, tambah dia, segera mendapat bantun perbaikan melalui dinas terkait di Pemkab Cianjur, sehingga warga dapat memperbaiki kembali rumahnya yang rusak akibat banjir atau angin puting beliung.
"Kami salurkan bantuan melalui dinas terkait, harapan kami dapat meringankan beban warga korban bencana mulai dari utara hingga selatan, kami meminta warga meningkatkan pengawasan dan jeli membaca tanda alam akan terjadinya bencana," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur memberhentikan dua SPPG terkait keracunan siswa
Baca juga: Pemkab Cianjur meluncurkan program pusat panggilan 112
