Tasikmalaya (ANTARA) - Tim medis melakukan penanganan kesehatan terhadap 109 siswa yang menjadi korban gejala keracunan diduga setelah menyantap menu sajian Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Ada 109 orang korban yang sudah terdata," kata Kepala Puskesmas Cipatujah, Cepi Anwar di Tasikmalaya, Kamis.
Ia menuturkan jumlah pasien yang terdata itu mendapatkan penanganan medis tidak hanya di Puskesmas Cipatujah, tapi juga di puskesmas lain seperti Puskesmas Bantarkalong, Culamega, Karangnunggal, Darawati, dan empat klinik swasta.
Namun kondisi kesehatan mereka, kata dia, sebanyak 73 orang sudah mulai membaik dan diperbolehkan pulang, tinggal 36 orang yang dirawat di beberapa puskesmas dan klinik.
"Di PKM Cipatujah sebagian besar sudah bisa pulang," katanya.
Pasien gejala keracunan itu menimpa siswa SMK Negeri Cipatujah, SMP Negeri 4 Cipatujah, kemudian ada santri juga siswa SMP di Pondok Pesantren Nursyamsi.
Siswa yang mengalami gejala keracunan itu merasakan pusing, mual, muntah, dan sesak napas setelah menyantap menu MBG yang dibagikan di sekolah.
