Antarajabar.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebut Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi sasaran teror merupakan logika normal karena teroris menyasar tempat-tempat ramai.
"Gini sekarang, kalau ketemu teroris pasti milih tempat di mana aja. Mau dia pasar, cafe, tempat ibadah, stadion itu mah udah logika normal. Penjahat pasti milih tempat rame," ujar Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Rabu.
Namun ia bersyukur rencana teror itu dapat digagalkan pihak kepolisian, sehingga situasi Kota Bandung kembali kondusif.
Menurutnya, berbagai antisipasi telah dilakukan pemerintah, kepolisian, dan masyarakat. Hal itu untuk mendeteksi secara dini hal-hal yang berpotensi dapat membahayakan situasi keamanan Kota Bandung.
Cara-cara itu seperti program untuk RT/RW yang melakukan penyisiran kepada warganya yang jarang bergaul dan gerak-geriknya mencurigakan.
"Kan buktinya, hasil koordinasi yang baik antara masyarakat dan kepolisian berhasil menangkap yang kemarin itu," kata dia.
Sebelumnya, terduga teroris YC dan AW yang telah ditangkap Densus 88 Antiteror berencana akan meledakkan bom di Stadion GBLA Kota Bandung. Hal itu terungkap dari pengakuan YC yang ditangkap di Ibun, Kabupaten Bandung pada Senin (17/7).
Emil: GBLA Sasaran Teror Itu Logika Normal
Rabu, 19 Juli 2017 15:14 WIB