Di sisi lain, para pejabat tinggi AS dan China memasuki hari kedua pertemuan pada Senin (15/9/2025), dalam pembahasan tarif dan batas waktu penjualan media sosial milik China, TikTok. Presiden AS Donald Trump mengatakan pertemuan tersebut berjalan positif.
Dari kawasan Eropa, pelaku pasar mencermati data tingkat pengangguran di Inggris Juli 2025 yang diperkirakan stabil di level 4,7 persen, sementara Jerman akan merilis data ZEW Economic Sentiment Index September 2025 yang diperkirakan turun di level 25 dari 34,7 pada Agustus 2025 yang juga mengalami penurunan akibat kekecewaan terhadap trade-deal Uni Eropa-AS.
Pada perdagangan Senin (15/9/2025), bursa saham Eropa ditutup mayoritas menguat, diantaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,94 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,07 persen, indeks DAX Jerman menguat 0,21 persen, serta indeks CAC Prancis menguat 0,92 persen.
Bursa saham AS di Wall Street juga ditutup menguat pada perdagangan Senin (15/9/2025), diantaranya indeks S&P 500 menguat 0,47 persen ke 6.615,31, indeks Nasdaq Composite menguat 0,94 persen ke 22.348,75, sementara Dow Jones menguat 0,11 persen atau 220,42 poin ke 45.884,19.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pasar cermati paket stimulus ekonomi, IHSG berpotensi menguat
