Jakarta (ANTARA) - Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak menguat pada perdagangan Selasa, dengan salah satu sentimen berasal dari domestik.
Sentimen domestik yaitu seiring pelaku pasar yang mencermati kebijakan pemerintah terkait paket stimulus ekonomi yang terdiri atas 8+4+5.
"Diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menguji level 7.970-8.020," ujar Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, paket stimulus ekonomi 8+4+5, terdiri atas 8 program akselerasi tahun 2025, 4 program pemerintah yang dilanjutkan pada 2026, dan 5 program penyerapan tenaga kerja.
Untuk 2025, paket 8 program akselerasi dengan total anggaran senilai Rp16.23 triliun, diperkirakan akan diapresiasi oleh pasar dalam jangka pendek.
Sementara, dalam jangka menengah dan panjang, akan tergantung terhadap keberhasilan dan keefektifan implementasinya sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dari mancanegara, pelaku pasar hampir meyakini The Fed akan memangkas suku bunga pada Rabu (17/9/2025) waktu AS, yang didukung oleh tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS).
