Meskipun inflasi AS naik, pasar mengantisipasi peluang penurunan suku bunga 25 basis points (bps) sebesar 90,8 persen dan 50 bps hanya 9,2 persen. Para investor masih mengantisipasi total pelonggaran sebesar 75 bps hingga akhir tahun.
“Dari dalam negeri, fokus pasar masih pada implementasi kebijakan penempatan dana pemerintah ke perbankan, yang akan berpengaruh pada persepsi investor terkait stabilitas fiskal dan efektivitas stimulus,” ujar Josua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kurs rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif pada Jumat hari ini
