"Kita harus menang lawan Korea Selatan. Tidak ada yang lebih, tidak ada yang kurang," ucap Vanenburg.
Saat mengungkapkan perasaannya setelah hasil imbang melawan Laos, Vanenburg merasa sangat kecewa karena Indonesia seakan tak bermain dalam satu kesatuan tim.
Ia menambahkan bahwa hasil ini juga menandakan bahwa timnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera dirampungkan, terutama tentang bagaimana cara untuk mengonversikan peluang menjadi gol setelah kemenangan besar 8-0 atas Brunei Darussalam pada laga pertama Kejuaraan ASEAN U-23 2025 pada Juli lalu.
"Dan ini lucu untuk berbicara, tapi saat bermain melawan Brunei, berapa gol di babak pertama (yang kita cetak)? Berapa berapa di babak kedua? Itu perbedaannya," kata pelatih 61 tahun tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Vanenburg: Jika tak bisa kalahkan Makau, kita dalam masalah besar
