Lembang (ANTARA) - Humas Lembang Park and Zoo, Miftah Setiawan menyebut seekor macan tutul berusia 3,5 tahun itu kabur dengan cara menjebol bagian atap kandang karantina pada Kamis (28/8) pagi.
“Hewan liar tidak bisa ditebak kekuatannya. Diduga stres karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga berhasil menjebol kandang,” kata Miftah di Lembang.
Miftah mengatakan, pada pukul 04.00 WIB petugas masih mendapati hewan tersebut di dalam kandang. Namun, ketika dicek kembali pukul 05.00 WIB, satwa liar itu dinyatakan hilang.
“Kandang tempat satwa itu terbuat dari besi berjeruji dan dikelilingi tembok,” kata dia.
Ia menjelaskan, macan tutul itu sebelumnya dititipkan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat pada Senin (25/8) untuk menjalani karantina.
Dia menambahkan, pada Kamis pagi pihaknya berencana melakukan observasi terakhir sebelum dilepasliarkan kembali ke kawasan Gunung Ciremai, Kuningan.
“Jadi sembari menunggu pelepasliaran, dilakukan observasi dan assessment lingkungan di sini. Namun ternyata stres, sehingga kabur,” kata Miftah.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto, mengatakan Lembang Park and Zoo dipilih sebagai lokasi observasi karena memiliki fasilitas karantina serta dokter hewan yang memadai.
“Awalnya mau dititip di Lembaga Konservasi Cikembulan, Garut. Namun karena fasilitas kesehatan hewan di sana belum lengkap, maka diputuskan dibawa ke Lembang,” kata Agus.
Baca juga: Anjing pelacak dikerahkan cari macan tutul lepas dari kandang Lembang Park Zoo
Baca juga: Lembang Park Zoo membenarkan macan tutul lepas dari kandang penangkaran
Baca juga: Macan tutul lepas dari kandang Lembang Park Zoo: titipan BKSDA dari hasil rescue di Kuningan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lembang Park Zoo sebut macan tutul kabur dengan menjebol atap kandang
