Tidak hanya itu, lanjutnya, apabila terjadi hujan abu masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).
PGA bersama PVMBG juga terus mengingatkan adanya tumpukan material akibat letusan gunung api tersebut yang menyebabkan munculnya aliran air dan sewaktu-waktu berpotensi terjadinya banjir lahar dingin.
Kondisi tersebut tidak bisa diabaikan karena sangat rentan dan berbahaya terutama saat hujan dengan intensitas tinggi. Hal yang paling mungkin terjadi yakni banjir lahar dingin seperti peristiwa 11 Mei 2024 yang menelan puluhan korban jiwa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erupsi kedua Gunung Marapi dilaporkan terjadi pada Rabu siang
