Ia menambahkan bahwa setelah unggul, para pemain justru bermain terlalu hati-hati dan ingin mempertahankan skor tanpa memberikan tekanan lanjutan kepada lawan. Hasilnya membuat Fulham mendapat momentum dan menyamakan kedudukan.
Pelatih asal Portugal itu juga menyoroti tekanan mental yang dirasakan pemain kunci seperti Fernandes, terutama usai kegagalan penalti di babak pertama.
"Fernandes punya beban tanggung jawab besar. Saya rasa dia kehilangan sedikit rasa percaya diri setelah gagal penalti, dan itu berpengaruh pada permainan tim."
Soal ketajaman lini depan, Amorim tetap tenang meski tiga penyerang anyar mereka yakni Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko belum mencetak satu gol pun. Ia yakin gol akan datang seiring waktu karena United mampu menciptakan banyak peluang.
"Sesko butuh waktu. Ritme pertandingan di Premier League lebih cepat dari Bundesliga dan dia sedang beradaptasi. Kami harus lebih membantunya," kata Amorim.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Manchester United gagal menang lagi, Amorim: Tim ini harus dewasa
