Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak tak habis pikir dua penalti yang didapatkan timnya gagal menjadi gol ketika menghadapi PSIM Yogyakarta pada pekan ketiga Super League.
Dikutip dari laman resmi I.League, Senin, Bojan menjelaskan seharusnya dua tendangan penalti itu dapat dikonversikan menjadi gol sehingga Persib Bandung dapat mengemas pertandingan.
Pada pertandingan tersebut Persib Bandung mendapatkan dua tendangan penalti, akan tetapi kedua peluang tersebut gagal dimaksimalkan oleh Uilliam Barros dan Marc Klok.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Ketika melewatkan dua penalti dalam satu pertandingan, saya tidak tahu harus berkata apa. Saya pikir secara pertahanan, kami bermain bagus, kecuali (kebobolan) penalti," kata Bojan.
Selain itu, Bojan juga menyoroti lini depan Persib Bandung yang hingga pekan ketiga Super League masih belum memenuhi ekspektasi dari pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.
Bojan mengatakan Persib Bandung tak memiliki kreativitas, ditambah meskipun peluang untuk mencetak gol serta penyelesaian akhir tim masih dapat dibilang buruk.
