Jakarta (ANTARA) - Media Belanda, Voetbal Primeur menyebut penyerang FC Utrecht, Miliano Jonathans menolak panggilan Timnas junior Belanda (Jong Oranje) demi membela Timnas Indonesia.
Keputusan ini diambil setelah Jonathans memulai proses naturalisasi untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, menutup peluangnya bermain untuk tim nasional Belanda.
"Jonathans telah memilih jalur untuk berkarier di level internasional bersama Indonesia," tulis VoetbalPrimeur yang dikutip pada Kamis.
Menurut Voetbal Primeurz, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menjadikan Jonathans sebagai prioritas utama untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia.
Pemain berusia 21 tahun ini telah memulai proses naturalisasi, yang membuatnya tidak dapat menerima panggilan dari Jong Oranje, meskipun namanya masuk dalam daftar sementara tim tersebut.
Jonathans, yang memiliki darah Indonesia, menunjukkan performa gemilang di Keuken Kampioen Divisie bersama Vitesse sebelum bergabung dengan FC Utrecht pada Januari 2025.
Selama di Vitesse, dia mencetak sembilan gol dan memberikan empat asis dalam 16 pertandingan, menjadikannya salah satu talenta muda yang diminati banyak klub, termasuk FC Twente dan Anderlecht.
Di FC Utrecht, Jonathans diharapkan menambah kecepatan dan kreativitas di lini serang di bawah asuhan pelatih Ron Jans. Meski belum mencetak gol atau asis dalam tujuh penampilan di Eredivisie, dia dipandang sebagai pemain masa depan oleh klubnya.
