Garut (ANTARA) - Bupati Garut Abdusy Syakur Amin melibatkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengedukasi dan memastikan makanan yang beredar di lingkungan sekolah di Kabupaten Garut, Jawa Barat layak konsumsi dan bergizi bagi anak-anak.
"Informasi kepada guru-guru tentang pentingnya kita mengawasi makanan yang dikonsumsi oleh anak kita. Kita mesti jamin bahwa mereka makan makanan bergizi, sehat, dan aman," kata Bupati Garut saat menerima kunjungan kerja dari BPOM Bandung di Pendopo Garut, Selasa.
Ia menuturkan Pemkab Garut menyambut baik kunjungan kerja BPOM Bandung yang menyampaikan informasi tentang pentingnya memanfaatkan obat dan makanan secara baik.
Selama ini, lanjut dia, ada beberapa indikasi seperti obat yang tidak boleh digunakan untuk tujuan tertentu dan harus aman dikonsumsi, begitu juga memastikan makanan yang beredar harus aman dan sehat.
"Dalam makanan juga harus menjamin bahwa makanan yang ada di masyarakat kita itu yang aman, dan sehat, sehingga membantu pertumbuhan generasi muda kita, dan kita semua sehat," katanya.
Ia menyampaikan perlu kolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan untuk berjalan bersama dengan BPOM menjaga makanan yang sehat di Garut, khususnya di lingkungan sekolah.
"Ini adalah suatu kolaborasi yang baik, dan juga penting bagi proses pembangunan, dengan kita sehat karena kesehatan itu sejatinya dari pasokan makanannya, makan dengan benar, sehat, aman, bergizi, dan menyenangkan dan enak," katanya.
Kepala BPOM Bandung I Made Bagus Gerametta menyatakan, kunjungannya ke Garut untuk menjalin kerja sama menyukseskan program kabupaten/kota aman dari obat-obatan dan makanan yang beredar di masyarakat.
"Kami berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Garut, bagaimana mewujudkan obat, dan makanan aman di Kabupaten Garut ini," katanya.
Ia menyampaikan mulai September program tersebut nantinya akan dinilai di seluruh Indonesia, di mana untuk di Jawa Barat ada tiga kabupaten salahnya satu Kabupaten Garut.
Ia menyebutkan di Kabupaten Garut pada program 2024 ada dua sekolah yang mendapatkan juara nasional terkait dengan keamanan jajanan anak sekolah, dan tahun ini sekolahnya juga maju ke lima besar untuk tingkat nasional.
