Kabupaten Bogor (ANTARA) - Upaya pencarian terhadap Oden Sumantri (47), pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang hilang akibat longsor di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih terus dilakukan oleh tim gabungan hingga Senin.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jakarta Akhmad Rizkiansyah mengatakan pencarian korban dilakukan dengan membagi personel menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).
"SRU pertama fokus melakukan pembersihan dan pencarian di lokasi longsor, sedangkan SRU kedua menyisir aliran Sungai Ciesek, karena ada dugaan korban terbawa arus sungai," kata dia di Bogor, Senin.
Ia menjelaskan proses pencarian pada hari kedua ini menghadapi kendala berupa cuaca buruk. Hujan deras sejak Sabtu (5/7) membuat debit air sungai meningkat sehingga membahayakan tim pencari, terutama di sekitar aliran Sungai Ciesek.
"Kondisi lokasi kejadian sangat dekat dengan sungai sehingga kemungkinan korban terbawa arus cukup besar, apalagi saat kejadian debit airnya sangat tinggi," ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Ade Hasrat menjelaskan longsor terjadi di area pemancingan Gang Dolar, Kampung Ciletuh, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Sabtu (5/7), sekitar pukul 18.30 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, korban yang warga Kampung Kelapa RT04/RW04, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, sedang memancing di lokasi tersebut.
Pengelola pemancingan sempat memperingatkan korban agar berpindah tempat karena debit Sungai Ciesek meningkat, namun korban tetap berada di lokasi hingga longsor terjadi.
"Korban diduga tertimbun material longsor atau terbawa arus Sungai Ciesek," kata dia.
