Jakarta (ANTARA) - CEO AirAsia Tony Fernandes mengatakan perusahaan bersemangat untuk membuat dan mengembangkan lebih banyak rute internasional dari dan ke Indonesia dalam waktu dekat.
Tony, dalam media briefing yang digelar secara virtual diikuti di Jakarta, Jumat (4/7) malam WIB, mengatakan optimisme ini tumbuh seiring dengan pertimbangan Jakarta sebagai salah satu hub yang sedang dibangun oleh perusahaan.
“Saya rasa kami benar-benar bisa (melakukannya), dengan merek dan jaringan kami, untuk membangun beberapa rute yang sangat menarik dari Asia Utara, Australia dan Timur Tengah ke Indonesia di atas hub yang sedang kami bangun, yang salah satunya adalah Jakarta,” Tony.
Lebih lanjut, ia menilai saat ini adalah waktu yang tepat bagi AirAsia di Indonesia untuk membangun lebih banyak rute dan frekuensi ke Indonesia.
Meskipun Indonesia merupakan negara kepulauan, AirAsia tidak melihat hal itu sebagai sebuah rintangan, melainkan peluang.
“Indonesia adalah wilayah, sejauh yang saya ketahui, jarak antara satu ujung ke ujung lainnya hampir empat atau lima jam. Dengan ini, kami benar-benar dapat mulai berkembang,” ujar Tony.
“Kami tidak akan menjadi maskapai domestik karena itu tidak pernah menjadi rencana kami. Saya rasa itu (penerbangan domestik) sudah tercakup dengan baik,” imbuhnya.