Cirebon (ANTARA) - Wali Kota Cirebon Effendi Edo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun kota, sebagai refleksi peringatan Hari Jadi ke-598 Cirebon.
“Kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pihak adalah kunci utama untuk menjaga arah pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Edo usai rapat paripurna istimewa di DPRD Kota Cirebon, Jabar, Sabtu.
Ia menyampaikan kolaborasi antarwarga dan pemerintah daerah sangat penting untuk menjawab tantangan pembangunan, baik dari sisi lingkungan, ekonomi, maupun sosial di Kota Cirebon.
Dalam empat bulan masa kepemimpinannya, kata dia, pemerintah daerah mulai melaksanakan sejumlah program strategis seperti normalisasi sungai dan pemeliharaan infrastruktur jalan yang menjadi bentuk pelayanan dasar bagi warga.
Menurut dia, langkah itu diambil untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kenyamanan mobilitas warga di kawasan padat maupun pinggiran kota.
Edo pun menuturkan capaian ekonomi Kota Cirebon saat ini tetap stabil, dengan inflasi tahunan sebesar 0,98 persen dan deflasi bulanan sebesar 0,11 persen pada Mei 2025.
Ia menilai capaian tersebut merupakan hasil kolaborasi lintas sektor dalam menjaga pasokan pangan, kestabilan harga, dan daya beli masyarakat.
“Kondisi ini menunjukkan daya beli masyarakat masih terjaga dan distribusi pangan berjalan baik,” ujarnya.
Dalam aspek tata kelola, lanjut dia, Pemkot Cirebon kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk yang kesembilan kalinya.
Ia menyebutkan transparansi pengelolaan anggaran menjadi fondasi utama, dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan merata bagi seluruh warga.
Selain itu, ia menyampaikan komitmen menjaga keberlanjutan lingkungan dengan menindak tegas aktivitas tambang ilegal yang merusak ekosistem.
Sebagai contoh, pihaknya kini sudah menghentikan total aktivitas tambang galian C di Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon karena tidak memiliki izin resmi dan dinyatakan ilegal.
“Saat ini seluruh langkah pembangunan yang dijalankan berpijak pada visi Setara Berkelanjutan, yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan generasi muda,” katanya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, serta semangat Mayungi lan Nyumponi sebagai jati diri Kota Cirebon.
“Dengan kerja bersama dan semangat gotong royong, kita jaga semangat Mayungi lan Nyumponi demi mewujudkan Cirebon yang maju, sehat, dan berkelanjutan,” tuturnya.
