Kunimgan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengajak petani untuk mulai menggunakan pupuk organik cair (POC) produksi lokal sebagai bagian dari transformasi pertanian berkelanjutan di daerah tersebut.
“Ajakan ini kami sampaikan melalui program Kursus Tani Sekolah Lapang (SL) Tematik yang digelar serentak pada 16 titik selama 24-26 Juni 2025,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kuningan Wahyu Hidayah di Kuningan, Kamis.
Ia mengatakan kalau penggunaan POC di lahan pertanian secara berkala, dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia.
“Penggunaan pupuk organik bukan hanya hemat biaya, tetapi juga menjaga kesehatan tanah dan mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan,” katanya.
Ia menyebutkan POC yang diperkenalkan dalam program tersebut, diproduksi secara lokal di Kecamatan Cidahu dengan bahan baku limbah kotoran sapi dari wilayah Cidahu dan Cigugur.
Selama ini, menurut dia, pupuk organik dari Kuningan justru lebih banyak dikirim ke luar daerah. Padahal masyarakat belum banyak memanfaatkannya.
“Maka dari itu, kami berupaya mengubah pola ini,” ujarnya.