Jakarta (ANTARA) - Polri melaksanakan mutasi dan rotasi 702 personel perwira tinggi (pati), perwira menengah (pamen), dan pegawai negeri sipil (PNS) Polri pada Juni 2025.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa mutasi ini merupakan bagian dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi. Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Dikemukakan Brigjen Pol. Trunoyudo bahwa dari total 702 personel yang dimutasi, terdapat 534 personel menjalani promosi jabatan atau perpindahan setara (flat) dengan rincian sebagai berikut:
- Jabatan Inspektur Jenderal (Irjen) polisi (IB): 5 personel.
- Jabatan tingkat Brigadir Jenderal (Brigjen) polisi (IIA): 7 personel.
- Jabatan Komisaris Besar Polisi (IIB): 321 personel.
Dalam mutasi ini, lanjut dia, terdapat 23 polisi wanita (polwan) yang naik ke berbagai jabatan strategis, di antaranya adalah sebagai Kapolres. Berikut nama-namanya:
- AKBP Dewiana Syamsu Indyasari menjadi Kapolres Sragen, Polda Jawa Tengah (Jateng).
- AKBP Marieta Dwi Ardhini menjadi Kapolres Sumbawa, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
- AKBP Devi Ariantari menjadi Kapolres Landak, Polda Kalimantan Barat (Kalbar).
Brigjen Pol. Trunoyudo mengatakan bahwa penempatan polwan dalam jabatan Kapolres menunjukkan bahwa Polri terus mendorong kesetaraan dan profesionalisme berbasis kompetensi tanpa membedakan gender.