Sumedang, Jawa Barat (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengajak peserta retret kepala daerah gelombang II di IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, untuk menjadikan budaya sebagai fondasi pembangunan.
Hal ini, kata dia, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjadikan budaya sebagai fondasi pembangunan, mengingat memajukan kebudayaan nasional juga merupakan amanat konstitusi.
"Saya ingin mengutip pertama adalah bahwa sebenarnya soal memajukan kebudayaan nasional itu sudah ada perintah konstitusi ya," kata Menbud Fadli Zon di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa.
Ia menjelaskan nilai-nilai kebudayaan berguna sebagai fondasi moral dan spiritual dalam mewujudkan AstaCita Presiden.
Menurutnya, segala kemajuan ekonomi dan teknologi akan kehilangan arah dan makna tanpa kebudayaan yang mengakar. "Karenanya, kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk memperkuat kepemimpinan berbasis nilai-nilai budaya," ujarnya.
Ia menekankan tugas dalam memajukan kebudayaan bukan hanya milik pemerintah pusat, melainkan juga pemerintah daerah. Selain itu peran sektor swasta juga diperlukan agar program-program berbasis budaya memiliki keunggulan dari sisi ekonomi.
Menbud mencontohkan Bali sebagai salah satu daerah yang mampu mengoptimalkan peran budaya hingga dikenal oleh mancanegara.
"Baru beberapa hari yang lalu saya diundang oleh Gubernur Bali, Pak Wayan Koster, untuk membuka Pesta Kesenian Bali. Dari Pesta Kesenian Bali saja kita bisa lihat keberagaman di setiap kabupaten/kotanya, bahkan di setiap daerah-daerah terkecilnya," ucap Menbud.
Lebih lanjut Menbud menjelaskan kebudayaan dapat berperan sebagai soft power negara Indonesia. Melalui kekuatan tersebut, Indonesia dapat mengembangkan pengaruhnya dari sisi budaya.