Jakarta (ANTARA) - Pelatih Dewa United Banten Pablo Favarel tetap memuji para pemainnya meski kalah 85-89 melawan Pelita Jaya Jakarta dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (21/6) malam.
Ia menjelaskan, Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan telah menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk melawan juara IBL 2024 itu, guna merebut takhta klasemen akhir musim ini.
"Saya ingin mengapresiasi para pemain atas usaha besar yang mereka tunjukkan malam ini, karena kami sempat memimpin selama hampir 32 menit, walaupun setelah itu sedikit kehilangan kendali di kuarter keempat," kata Favarel usai pertandingan.
Lebih lanjut pelatih asal Argentina itu menyatakan, para pemainnya tidak bisa mengendalikan alur permainan lebih lama, sehingga lawan bisa dengan cepat memanfaatkan keadaan.
Ditambah, perolehan sebanyak 30 lemparan bebas (free throw) dari lawan membuat Anak Dewa sedikit tertekan.
"Sementara kami hanya 13, jadi itu adalah aspek permainan yang tidak bisa kami kuasai," ujar mantan pelatih tim nasional bola basket Venezuela itu.
Favarel menekankan, masih banyak evaluasi yang harus dilakukan guna meningkatkan performa tim.
Apalagi, untuk menghadapi fase playoffs yang lebih berat dan ketat.
Kapten Dewa United Banten Kaleb Ramot Gemilang menambahkan, kekalahan saat bersua Pelita Jaya memang sangat mengecewakan, tetapi hal itu bisa menjadi pelajaran berharga pada fase gugur nanti.