Purwakarta (ANTARA) - Sebanyak 83 keluarga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kabupaten Purwakarta, Jabar masing-masing mendapatkan bantuan uang tunai Rp10 juta sambil menunggu pembangunan rumah pengganti yang dibangun oleh pemerintah daerah.
"Pemerintah daerah akan menyiapkan rumah pengganti bagi warga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani," kata Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein di Purwakarta, Rabu.
Selama beberapa hari terakhir, ratusan warga terdampak bencana pergerakan tanah mengungsi di GOR Desa Pasirmunjul dengan fasilitas seadanya.
Selanjutnya, dengan bantuan Rp10 juta per keluarga, uang itu bisa digunakan untuk mengontrak dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sambil menunggu pembangunan rumah pengganti rampung.
"Jadi sambil menunggu pembangunan rumah pengganti rampung, kami bantu biaya kontrakan dan kebutuhan hidup sehari-hari," katanya.
Bantuan itu disalurkan sesuai dengan amanah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi terkait dengan relokasi pemukiman warga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani.
Bupati menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Pemprov Jawa Barat sudah sepakat untuk membangun pemukiman bagi warga terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul. Lahannya sudah disiapkan seluas sekitar 1,5 hektare.