Garut (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan sebanyak 441 peserta haji asal Garut sudah kembali dengan selamat setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji di Makkah pada 1446 Hijriah/2025.
"Alhamdulillah, untuk Kloter 5 asal Garut JKS berjumlah 441 orang yang datang sekarang," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Garut Indra Azwar Mawardi usai penyambutan kedatangan jamaah haji di Pendopo Garut, Sabtu.
Ia menuturkan perjalanan jamaah haji Kloter 5 atau gelombang pertama dari Garut itu berlangsung lancar, meski di dalam tol wilayah Karawang terjadi kemacetan sehingga ada keterlambatan tiba di Garut.
Terkait jamaah haji dari kloter itu, kata dia, ada satu orang yang ditunda pemulangannya karena terkendala visa, kemudian dimasukkan pemulangannya pada Kloter 9.
"Visanya telat dimasukkan ke Kloter 9, mau dimasukkan ke Kloter 5 tidak bisa," katanya.
Kedatangan jamaah haji yang menggunakan bus itu disambut antusias oleh masyarakat dari kalangan keluarga jamaah yang sudah lama menunggu di kawasan Pendopo Garut.
Indra menyampaikan setibanya jamaah haji ke Pendopo terdapat tiga orang yang kelelahan, sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Tadi juga setibanya di sini ada tiga orang yang kelelahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit," katanya.
Terkait jamaah haji lainnya di Makkah, kata dia, sedang dalam persiapan pemulangan yang diagendakan akan tiba di Garut pada 22 Juni 2025.
Terkait kondisi kesehatannya, Indra menyampaikan ada beberapa yang sakit karena kelelahan, namun sudah mendapatkan penanganan medis dan sudah kembali sehat.
"Mungkin kalau ada yang sakit ada, bisa ditangani, misal kelelahan, sekarang Alhamdulillah baik-baik saja, pada sehat," katanya.
Jamaah haji asal Garut tahun 2025 sebanyak 1.931 orang yang pemberangkatan mereka dibagi menjadi lima kloter.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag: 441 haji kembali ke Garut, satu tertunda karena kendala visa