"Dan pembuktian bahwa bangsa Indonesia memiliki kemampuan untuk berdiri sejajar dengan kekuatan industri global. Indo Defence 2024 menjadi ajang penting bagi PTDI untuk menunjukkan bahwa industri dirgantara nasional memiliki kesiapan, keunggulan, dan visi jangka panjang," ujarnya pula.
Dalam Indo Defence 2025 ini, fokus utama partisipasi PTDI adalah mendorong komersialisasi produk-produk unggulan, dari pesawat terbang hingga sistem senjata.
Melalui rangkaian produk strategis, PTDI memamerkan beragam kemampuannya dalam pengembangan special mission platform pada pesawat CN235-220 dan helikopter Bell 412 untuk operasi Anti-Submarine Warfare (ASW), produksi Folding Fin Aerial Rocket (FFAR) dan Wrap Around Fin Aerial Rocket (WAFAR), pesawat NC212i dan N219, pengembangan produk Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat nirawak, serta produk kolaborasi lainnya dengan industri dalam negeri maupun global.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PTDI sepakati jual enam helikopter angkut berat ke Kemhan
