Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memfasilitasi proses pemulihan dan kelanjutan pendidikan untuk seorang siswi berinisial M (17) di daerah itu yang mengalami depresi usai putus sekolah.
Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Rabu, mengatakan M saat ini tengah menjalani perawatan medis setelah siswi tersebut diketahui sempat meminum cairan pembersih lantai karena mengalami tekanan mental.
Pihaknya sudah menjenguk M, sebagai bentuk kepedulian sekaligus memastikan langkah pemerintah daerah dalam menangani masalah tersebut.
“Kami prihatin atas kondisi anak ini. Pemerintah hadir untuk memastikan dia tetap bisa melanjutkan hidup dan pendidikannya dengan baik,” katanya.
Pemerintah daerah, kata Imron, siap memfasilitasi M untuk kembali bersekolah, baik di sekolah asalnya maupun di sekolah lain yang telah menyatakan kesediaan menerima.
Menurut dia, dukungan yang diberikan tidak hanya terbatas pada biaya pendidikan, karena pemerintah daerah siap menanggung kebutuhan dasar M selama masa pemulihan.
“Kami tidak hanya membantu biaya sekolahnya, tetapi juga kebutuhan hidupnya. Ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah,” ujarnya.
Imron mengatakan sudah berdialog dengan orang tua M serta pihak rumah sakit, untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
“Saya meminta semua pihak terkait turut mendukung pemulihan kondisi mental siswi tersebut,” katanya.