Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Warga Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meminta pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan ambles di ruas Cikarang Bekasi Laut (CBL)-Kertamukti yang menjadi akses utama pengendara di wilayah ini.
"Jalan ini mengalami kerusakan parah akibat tanah ambles. Kalau tidak segera diperbaiki akan semakin parah hingga mengancam keselamatan pengguna jalan," kata warga setempat Zainal (49), di lokasi, Selasa.
Ia menyampaikan keprihatinan atas kondisi jalan yang semakin rusak terlebih ruas jalan ini memiliki tingkat kepadatan lalu lintas cukup tinggi, sehingga dibutuhkan perbaikan mendesak dalam waktu dekat.
"Kalau dibiarkan tentu mengancam keselamatan pengendara yang melintas, mobilitas pengguna jalan juga turut terganggu dan berdampak pada pergerakan roda perekonomian warga," katanya lagi.
Zainal juga mengungkapkan bahwa pada akhir Maret 2025, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama jajaran sempat meninjau lokasi jalan yang ambles. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari kunjungan tersebut.
"Saya bingung, maksud dari kunjungan Bupati Bekasi apa, karena hingga saat ini jalan tidak kunjung diperbaiki," ujarnya pula.
Merespons hal itu, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Denny Rusnandi menjelaskan pemerintah daerah masih melakukan penyelidikan tanah sebagai bagian dari perencanaan perbaikan.
"Kemarin baru penanganan pascabanjir saja, belum ada kegiatan. Sementara kami masih melakukan penyelidikan tanah sebagai bahan perencanaan," kata dia.
Denny menambahkan, besar kemungkinan perbaikan baru akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bekasi pada tahun 2026. "Iya, (perbaikan di 2026) insya Allah," katanya lagi.
Sebelumnya pada Senin (24/3), Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meninjau kondisi jalan CBL yang ambles. Bupati kala itu menyebutkan perbaikan jalan itu menjadi prioritas, mengingat Ruas CBL merupakan jalur vital bagi masyarakat.
Ia juga mengungkapkan banyak pengaduan dari masyarakat terkait bahaya yang ditimbulkan oleh kerusakan jalan tersebut.
"Perbaikan ini menjadi prioritas, karena Jalan CBL merupakan jalur vital. Kami memastikan bahwa proses perbaikan berjalan sesuai rencana dan standar keamanan, sehingga nantinya jalan ini bisa kembali digunakan dengan aman dan nyaman oleh masyarakat," ujarnya.
Ade juga meminta masyarakat untuk bersabar serta turut mendukung proses perbaikan jalan yang sedang dilakukan. "Terima kasih atas kesabaran dan dukungan warga sekitar. Mari kita kawal bersama proses perbaikan hingga tuntas demi kenyamanan dan keselamatan kita semua," kata dia.