Bandung (ANTARA) - Menteri Agama Republik Indonesia, H. Nasarudin Umar, secara resmi telah mengumumkan jadwal pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 Hijriyah. Dalam keterangannya, ia menegaskan komitmen kuat pemerintah dalam memastikan seluruh jemaah mendapatkan pelayanan terbaik selama menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci.
Ia pun menekankan pentingnya kesiapan para petugas haji untuk memberikan pelayanan dengan sepenuh hati guna menciptakan atmosfer spiritual yang khusyuk dan positif bagi jemaah.
"Layani jemaah sejak dari embarkasi. Sambut mereka dengan senyuman dan pancarkan semangat positif sejak awal keberangkatan," ujar Nasarudin Umar, saat memberikan arahan kepada seluruh petugas haji.
Pernyataan tersebut menjadi panduan penting dalam penyelenggaraan ibadah haji, mengingat peran pelayanan sangat menentukan kenyamanan dan kelancaran ibadah para jemaah.
Tahun 2025, Indonesia mendapat kepercayaan besar dari Pemerintah Arab Saudi dengan total kuota haji sebanyak 221.000 jemaah, angka yang mencerminkan hubungan erat dan kerja sama yang solid antara kedua negara.
Dengan kuota sebesar itu, pemerintah Indonesia berupaya maksimal untuk menyediakan fasilitas dan layanan terbaik, mulai dari keberangkatan, selama di Arab Saudi, hingga kepulangan ke tanah air.
Pada umumnya, lama tinggal jemaah di Arab Saudi berkisar 30 hari. Rentang waktu ini sudah terjadwal secara rinci, termasuk waktu keberangkatan dan pemulangan jemaah, sehingga seluruh tahapan ibadah dapat dilaksanakan secara tertib dan terorganisir.
Lantas, bagaimana detail rangkaian jadwal pelaksanaan haji tahun ini? Berikut adalah tahapan-nya, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Jadwal lengkap rangkaian ibadah haji 2025
- 1 Mei: Masuk asrama haji
Pada tanggal ini, calon jemaah haji mulai memasuki asrama sebagai tahapan akhir sebelum keberangkatan. Selama di asrama, mereka akan menjalani sejumlah pemeriksaan penting, seperti pemeriksaan kesehatan, pengecekan logistik, serta mengikuti pembekalan manasik terakhir.
- 2–16 Mei: Keberangkatan gelombang pertama
Gelombang pertama jemaah diberangkatkan menuju Arab Saudi. Mereka akan terlebih dahulu singgah di Madinah untuk melaksanakan salat Arbain (salat wajib 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi) dan berziarah ke tempat-tempat suci di sekitarnya.
- 17–31 Mei: Keberangkatan gelombang kedua
Jemaah pada gelombang kedua akan langsung menuju Makkah tanpa melalui Madinah. Jadwal ini sudah diatur dengan rapi agar pelaksanaan ibadah berjalan tertib dan sesuai dengan ketentuan.
- 4 Juni: Perjalanan menuju Arafah
Seluruh jemaah mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah. Ini menandai dimulainya rangkaian puncak ibadah haji yang menjadi inti dari seluruh prosesi.
- 5 Juni: Wukuf di Arafah
- Hari paling utama dalam ibadah haji, yaitu wukuf di Padang Arafah, dilaksanakan pada tanggal ini. Seluruh jemaah berkumpul untuk berdoa, bermunajat, dan memperbanyak ibadah sebagai salah satu rukun haji yang wajib dijalankan.
- 6 Juni: Idul Adha 1446 H
- Pada hari ini, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha. Di Tanah Suci, jemaah melaksanakan salat Id dan penyembelihan hewan kurban sebagai bagian dari syariat.
- 7–9 Juni: Hari Tasyrik
- Tiga hari setelah Idul Adha dikenal sebagai hari tasyrik, di mana jemaah melaksanakan prosesi melontar jumrah di Mina.
- 7 Juni: Hari Tasyrik pertama