Jakarta (ANTARA) - Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
“Rupiah hari ini ditutup menguat dipengaruhi oleh meningkatnya harapan penurunan suku bunga The Fed,” ujar Rully Nova kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Mengutip Anadolu Agency, Presiden AS Donald Trump kembali mendesak Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell untuk segara memangkas suku bunga seiring data ketenagakerjaan jauh di bawah ekspektasi.
Semalam, data Non Farm Payrolls (NFP) AS versi Automatic Data Processing (ADP) bulan Mei menunjukkan penambahan pekerjaan yang di bawah ekspektasi pasar, yakni naik 37 ribu dari perkiraan 111 ribu.
Dia mengingatkan Powell untuk melakukan pemangkasan walau sebenarnya sudah terlambat. Di samping itu, Trump juga menyampaikan bahwa Eropa sendiri telah menurunkan suku bunga sembilan kali.