Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz menunjukkan penampilan terbaiknya di Roland Garros, ketika ia mengalahkan petenis Amerika Tommy Paul 6-0, 6-1, 6-4 untuk mencapai semifinal di Paris untuk tahun ketiga berturut-turut, Selasa waktu setempat (Rabu WIB ).
Di akhir set kedua, Alcaraz hanya kehilangan satu gim dan tampak akan mencetak hasil terbaik pribadinya di turnamen major. Kemenangan paling tidak seimbang petenis Spanyol itu diraih saat melawan J.J. Wolf di babak pertama turnamen major lapangan tanah liat tahun lalu, saat ia hanya kehilangan empat gim.
Meskipun ia tidak mampu memecahkan rekor itu, petenis berusia 22 tahun itu masih mampu melaju dengan cepat, menampilkan permainan yang sangat memukau selama pertandingan di lapangan Philippe-Chatrier.
"Saya bisa memejamkan mata dan semuanya berjalan lancar," kata Alcaraz seusai laga dikutip dari ATP, Rabu.
"Perasaan saya hari ini luar biasa. Saya mencoba untuk melakukan setiap pukulan dengan 100 persen, tidak memikirkan hal lain, tetapi hanya melakukan pukulan. Hari ini adalah salah satu pertandingan di mana semuanya berjalan lancar."
Alcaraz mengarahkan bola dengan tepat dari kedua sayap untuk menembus pertahanan Paul, terus-menerus menyerang pemain Amerika itu dengan topspin yang kuat.
Paul pernah mengalahkan Alcaraz di masa lalu, memenangi pertandingan di Montreal pada 2022 dan Miami pada 2023. Namun, petenis berusia 28 tahun, yang berjuang melawan cedera perut di awal turnamen, itu tidak dapat mengalahkan Alcaraz.
Unggulan kedua itu mencetak 39 pukulan winner dan melakukan 22 kesalahan sendiri untuk memperbaiki catatannya menjadi 5-2 dalam head to head antara keduanya, setelah juga mengalahkan Paul dalam perjalanannya meraih medali perak di Olimpiade Paris pada 2024.
Alcaraz hanya kalah 5 gim untuk lolos ke semifinal Roland Garros
Rabu, 4 Juni 2025 8:14 WIB

Petenis Spanyol Carlos Alcaraz bereaksi usai pertandingan babak ketiga French Open melawan petenis Bosnia Damir Dzumhur di Roland Garros, Paris, Prancis, Jumat (30/5/2025). (ANTARA/Roland Garros)