"Paling cepat (cut rate) mungkin sekitar bulan September atau Oktober," ujar Martha.
Dari dalam negeri, ia menyebut pertumbuhan ekonomi nasional masih akan melanjutkan perlambatan pada kuartal II 2025, dari sebelumnya yang telah melambat pada kuartal I 2025, meskipun ada momentum Ramadhan dan libur Lebaran.
"Kecuali, mungkin (ada) hal-hal yang kita tidak ekspektasi, entah itu kebijakan pemerintah yang baru atau apa, itu yang mungkin bisa di luar mengancam posisi market saat ini," ujar Martha.
Data penutupan perdagangan sesi I pada Kamis (15/5/2025), IHSG tercatat menguat 79,06 poin atau 1,13 persen ke posisi 7.058,94, sedangkan indeks LQ45 naik 11,34 poin atau 1,44 persen ke posisi 798,42.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Analis proyeksikan IHSG di rentang 6.800-7.100 pada kuartal II 2025