Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Kabupaten Konawe hingga di wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diguncang gempa bumi akibat sesar aktif di wilayah barat laut Kecamatan Besilutu.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari Rudin saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 16.57 Wita dengan kekuatan magnitudo 2,9.
"Gempa bumi tektonik magnitudo 2,9 ini di Besulutu, Konawe dirasakan hingga Kendari," kata Rudin
Dia menyampaikan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.98 lintang selatan (LS), 122.35 bujur timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km barat laut Besulutu, Konawe, dengan kedalaman 5 kilometer.
Ia menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Aktif di barat laut Besulutu, Konawe.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari dengan skala II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Rudin mengungkapkan berdasarkan hasil pemantauan BMKG, hingga pukul 17.12 Wita menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.