Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur, melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kecelakaan tunggal jip yang mengangkut delapan wisatawan di jalur wisata arah Gunung Bromo.
"Iya, jip wisata, saat ini masih ditangani," kata Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Malang Ipda Samsul Khoirudin di Malang, Selasa.
Dugaan awal penyebab kecelakaan itu karena sopir jip bernama FLF dalam kondisi mengantuk ketika mengendarai mobil tersebut.
"Diduga pengemudi mengantuk," ujarnya.
Berdasarkan laporan dari kepolisian yang diterima, kecelakaan itu bersifat tunggal dan terjadi pada dini hari tadi, sekitar pukul 02.30 WIB. Delapan penumpang semuanya mengalami luka-luka.
Untuk identitas seluruh korban, yakni Kim Yei Chang asal Korea Selatan, Intan Sukmasari asal Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, Mary Amalia Waurang asal Jakarta Timur, dan Tresea Awansa Kristy asal Kota Tangerang Provinsi Banten.
Selanjutnya, Nathania Frieska Zamris asal Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Haswan Aghis Wahidiyawan asal Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, Muhammad Hafidz asal Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat, dan Gilang Awan Senja asal Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.
Dua dari delapan penumpang, yakni Nathania Frieska Zamris mengalami patah tulang pada bagian kaki kiri, sedangkan satu lainnya, Haswan Aghis Wahidiyawan, mengalami patah tulang di bagian tangan kanan.