Perjalanan Osaka di Saint-Malo tidak sepenuhnya mulus. Di babak kedua, ia tertinggal dari Diane Parry 4-1 di set ketiga sebelum bangkit dan memenangi lima gim terakhir berturut-turut.
Osaka mengatakan ia "stres" dalam pertandingan itu, tetapi bukan karena apa yang dikatakan para pakar. Ia hanya merindukan putrinya, Shai.
"Saya berpikir, saya bertanya-tanya apakah lebih baik menghabiskan waktu setelah Madrid untuk menemuinya daripada bermain diturnamen," ujar Osaka.
"Untungnya, saya bisa keluar dari itu."
Pada pertandingan pembukanya di Roma Open, Osaka mencetak total 40 pukulan winner, menciptakan pukulan backhand untuk mengatasi serangan lawannya petenis Italia berusia 38 tahun itu di lapangan tanah liat.
Kesuksesan itu adalah enam kemenangan beruntun di lapangan tanah liat bagi Osaka. Ia selanjutnya akan menghadapi unggulan No. 9 Paula Badosa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Osaka lanjutkan kemenangan lapangan tanah liat dengan melaju di Roma