Tak lama kemudian, adiknya mendengar suara orang mengetuk pintu. Karena sedang memasak, SU tidak membuka pintu namun membangunkan kakaknya, SR.
"SR bangun dan mengintip dari jendela," katanya.
SU mendengar suara pintu didobrak hingga akhirnya terbuka. Saksi melihat seorang laki-laki yang diketahui bernama AG, bawahan SR di tempat kerja.
"SU melihat AG membawa sebilah golok dan langsung menyabet ke arah korban secara membabi buta, saat itu SU berjalan menghampiri korban untuk membantu SR namun pelaku menghampiri dan menyabet sebilah golok ke arahnya hingga mengenai telapak tangan sebelah kiri," katanya.
Pelaku AG kemudian pergi meninggalkan kedua korban sambil tetap menenteng senjata tajam golok tersebut. SU membantu SR dengan membalut tangan kiri yang putus sebelum keluar dari rumah kontrakan untuk meminta tolong.
"Kondisi SR mengalami luka robek terbuka di tengkuk leher, dua luka robek terbuka di pundak sebelah kanan dan putus di pergelangan tangan," katanya.
Onkoseno menambahkan berdasarkan keterangan SU, pelaku bekerja di tempat yang sama dengan kakaknya. SR dan AG juga pernah memiliki hubungan asmara sejak tahun 2022, kemudian berakhir di tahun 2023.
Pelaku pada Maret 2025 juga pernah mendatangi kontrakan korban dengan marah-marah karena merasa tidak diprioritaskan dalam pekerjaan.
"Pelaku kesal karena korban dianggap menghambat dalam penetapan karyawan tetap, informasi awal seperti itu," katanya.