Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Komandan Kodim 0819/Pasuruan Letnan Kolonel Arhanud Noor Iskak memberikan penjelasan terkait kejadian satu truk Kostrad yang meledak dan terbakar di Km 774 Tol Gempol, Pasuruan, Jawa Timur pada Senin malam.
Pada saat memberikan keterangan kepada media di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, Iskak menjelaskan bahwa truk yang membawa perlengkapan dan personel Brigade Infanteri (Brigif) 509/Kostrad Jember, melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Jember.
"Rombongan terdiri dari empat truk yang membawa perlengkapan dan anggota Brigif 509/Kostrad Jember, setelah sebelumnya satuan tersebut bertugas di Papua," kata Iskak.
Ia menjelaskan, truk yang meledak dan terbakar di Tol Gempol tersebut membawa amunisi berjenis granat tangan dan juga peluru kaliber kecil.
Selain itu, Iskak juga mengonfirmasi bahwa satu orang anggota tewas dalam kejadian tersebut.
Namun, ia menegaskan bahwa anggota yang meninggal bukan akibat dari ledakan ataupun percikan api, melainkan akibat terjatuh dari ketinggian saat berusaha mengevakuasi diri melompati tembok pagar pembatas tol.
Anggota berinisial U yang tewas berada di truk nomor urut tiga dari total empat truk yang beriringan menuju Jember.I