Dia mengatakan kebun melon ini juga telah resmi dibuka untuk umum sebagai destinasi agrowisata. Pengunjung tidak hanya bisa membeli buah yang telah dipanen melainkan juga merasakan sensasi memetik langsung buah pilihan mereka dari pohon.
Selain daya tarik wisata lokal, kebun ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak dan pelajar. Mereka dapat belajar tentang penting pertanian organik, pengelolaan media tanam alami sekaligus pengurangan penggunaan pestisida berbahan kimia.
Kelompok tani ini membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin belajar. Di sini pengunjung bisa melihat proses budi daya dari dekat, berdialog langsung dengan petani, bahkan membawa pulang bibit dan media tanam untuk ditanam di rumah.