Jakarta (ANTARA) - Pebasket Pelita Jaya Jakarta yang memperkuat Indonesian Stars, Muhamad Arighi, menilai melawan Foreign Stars yang diiperkuat para pemain asing dalam IBL All-Star 2025, lebih sulit dibandingkan edisi para bintang sebelumnya.
Menurut dia, kualitas permainan tim asing ini sangat tinggi sehingga standar bermain juga berbeda dengan sebuah klub, yang hanya diisi dua atau tiga pemain asing.
"Seru, apalagi semua pemain asing berada di dalam lapangan, jadi ya beda rasanya kalau main di IBL yang mungkin ada dua atau tiga asing saja, makanya jadi pengalaman yang bagus sekaligus menantang," kata guard itu di Britama Arena, Jakarta, Sabtu malam tadi.
Ia menilai kualitas tim yang dihadapinya dua kali lipat dibandingkan biasanya.
"Ini adalah game all-star, tetapi tekanannya jauh berbeda dibandingkan biasanya," ujar pemain berusia 26 tahun itu.