"Terakhir masuk sembilan orang untuk dirawat dan diobservasi, kalau sudah membaik boleh pulang," katanya.
Kepala Puskesmas Rajapolah Hani Hariri menambahkan, seluruh pelajar yang datang mengeluhkan sakit seperti mual dan sering buang air besar sejak Rabu (30/4).
Mereka mulai berdatangan ke puskesmas pada Kamis (1/5), dan pihaknya langsung melakukan penanganan sampai akhirnya sebagian sudah berangsur pulih dan diperbolehkan pulang dengan tetap mendapatkan pengawasan dari petugas kesehatan.
"Saat ini kondisi pasien yang dirawat sudah berangsur membaik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Tasikmalaya tangani pelajar yang diduga keracunan makanan