Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengisyaratkan larangan kehadiran suporter tim tamu di Liga 1 Indonesia akan tetap dilanjutkan pada musim depan.
Hal ini dikatakan Erick ketika ditemui awak media pada sebuah acara di Jakarta Pusat, Selasa, tentang kerja sama antara PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) dengan Djarum Foundation untuk menggelar turnamen Piala Pertiwi U-14 dan U-16.
"FIFA bersama kami melihat masih banyak kejadian, home dan away ini tingkat tentu kritikalnya masih tinggi. Jadi saya tentu gini, bila terjadi ada hal-hal di sebuah liga, itu yang bertanggung jawab penuh siapa? Kok PSSI semua?," kata Erick menjawab pertanyaan awak media.
Erick mengatakan hal ini karena menurutnya tanggung jawab mengurus liga tidak hanya di pihak PSSI. PSSI memang berkewajiban menjaga sebuah kompetisi yang bersih dan profesional tanpa match fixing, hingga menjaga agar jadwal liga tidak bentrok dengan jadwal tim nasional.
Namun, kata dia, "Penyelenggaraan liga itu tentu tanggung jawab liga. Sepakat dulu ya. Dan tentu kompetisi tanggung jawab liga. Klub bertanggung jawab dengan pertandingannya.""
Artinya, kalau ada peristiwa kerusuhan-kerusuhan yang mengakibatkan korban jiwa, liga dan klub bertanggung jawab sepenuhnya."